PUSARAN.CO– Ulama kondang Mesir, Syaikh Usamah Sayyid Azhari, Sabtu siang (6/5/2023), mengunjungi Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee dan memberi motivasi menuntut ilmu kepada 1500 santriwan dan santriwati.
Kunjungannya ini Syaikh Usamah yang sangat populer di kalangan mahasiswa asing di Mesir ini disambut oleh Pimpinan Dayah Darul Ihsan, Ayah H Muhammad Faisal Sanusi, Ketua Yayasan Darul Ihsan Musannif Sanusi, SE, Tgk. Dr. Mutiara Fahmi dan puluhan guru Dayah Darul Ihsan dan tamu lainnya.
Dalam kunjungannya ini, Syaikh Usamah juga berziarah ke makam almarhum AbuKrueng Kalee di lokasi dayah. Abu Hasan Krueng Kalee sendiri merupakan ulama besar Aceh di masa silam yang menuntut ilmu ke Timur Tengah.
Dalam ceramahnya di hadapan para santri, Syaikh Usamah Sayyid Azhari mengatakan kesamaan Manhaj atau sistem Pendidikan Islam di Dayah Darul Ihsan dengan Universitas Al-Azhar Mesir. Hal ini disampaikan Syaikh Usamah setelah beliau mendengar sambutan dari Pimpinan Dayah Darul Ihsan atau yang akrab disapa “Ayah Faisal” oleh para santri.
“Setelah saya menyimak, saya menyimpulkan adanya antara manhaj Dayah Darul Ihsan dengan manhaj Universitas Al-Azhar. Kesamaan itu terletak pada tiga unsur, baik aqidah Asyai’irah, Fiqh empat mazhab dan tasawufnya, “ ujar Syaikh Usamah.
Syaikh Usamah dalam sambutannya juga menyampaikan wasiat agar santri dan semua lembaga pendidikan Islam di Aceh dapat memegang teguh tiga unsur utama tersebut dalam proses pembelajaran dan pengajaran ilmu agama Islam.
Syaikh Usamah juga memotivasi para santri agar senantiasa memiliki himmah dalam menuntut ilmu agama Islam. Sebab, tanpa himmah ini maka seseorang tidak akan dapat memperoleh ilmu dan buah dari ilmu.
“Para penuntut ilmu harus senantiasa memiliki himmah dalam hatinya dalam menuntut ilmu agama Islam. Himmah berupa semangat dan sabar dalam menuntut ilmu. Tujuannya adalah agar mencintai ilmu. Tanpa mencintai ilmu, seseorang tidak akan memperoleh ilmu, “ kata Syaikh Usamah.
Lalu Syaikh Usamah juga mengatakan, perlu diingat dan betul-betul dipahami bahwa hasil dari ilmu itu adalah adab.
“Buah dari ilmu itu adalah adab, keindahan dan mata hati. Adab itu adalah akhlak atau jamal (keindahan) yang merupakan hasil dari ilmu. Sementara ilmu itu adalah nur (cahaya), “ kata Syaikh di depan para santri yang diterjemahkan oleh Dr H Muakhir Zakaria MA Sekretaris Darul Ihsan.
“Acara ditutup dengan foto bersama, penyerahan cendera kata, kunjungan ke perpustakaan kitab bacaan Abu Krueng Kalee serta ziarah dan doa ke makam Abu Krueng Kalee,” terang Tgk Mustafa Husen Woyla Wadir Bagian Humas Darul Ihsan. (RLS)